Temui Ibu-ibu Penerima Mekaar, Jokowi Cerita Punya 2 Karyawan Hingga Ribuan

Jum'at, 18 Januari 2019 | 13:50 WIB
Temui Ibu-ibu Penerima Mekaar, Jokowi Cerita Punya 2 Karyawan Hingga Ribuan
Jokowi di sela-sela kunjungannya bertemu ibu-ibu penerima program Mekaar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang banyaknya penerima program Mekaar di Provinsi Jawa Barat yang sudah mencapai 1 Juta orang. Sementara di Kabupaten Garut berjumlah 87 ribu.

Hal ini dikatakan Jokowi saat meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) di halaman Masjid Besar Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).

"Saya senang sekali di Provinsi Jawa Barat sudah 1 juta lebih penerima program Mekaar. Di Kabupaten Garut sendiri juga sudah banyak sekali, 87 ribu yang sudah menerima program Mekaar khususnya ibu-ibu," ujar Jokowi.

Di depan para ibu-ibu penerima program Mekaar, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar penerima program Mekaar tepat waktu dalam membayar angsuran setiap bulan.

Baca Juga: Berswafoto, Emak-emak Cantik Nekat Dekati Jokowi di Stasiun Cibatu

Sebab, jika penerima program Mekaar tepat waktu membayar angsuran, dapat melanjutkan ke program KUR (Kredit Usaha Rakyat) di bank-bank BUMN dengan jumlah yang besar. Sehingga bisa meningkatkan usahanya.

"Tapi bagus, bahwa memang dimulai dulu dari bawah. Dapat Rp 2 juta rajin mengangsurnya, tepat waktu, bisa naik nanti ke Rp 3 juta. Bisa naik lagi ke Rp 4 juta, bisa naik lagi ke Rp 10 juta. Kalau sudah naik, mentok, nanti pindah ke yang namanya program KUR yang Rp 25 juta dan bisa Rp 500 juta. Kalau usahanya semakin besar kalau dulu warungnya satu, naik kelas warungnya dua, naik lagi warungnya tiga, naik kelas lagi bisa warungnya seratus. Kenapa tidak?," kata dia.

Di tengah-tengah sambutannya, Jokowi mengingatkan kepada ibu-ibu penerima pinjaman modal untuk bekerja keras, disiplin dan tepat waktu dalam berwirausaha.

"Kerja keras itu pasti menghasilkan asal disiplin dan tepat waktu. Memang berusaha harus seperti itu. Allah memberikan kesempatan yang sama buat kita. Yang rajin, yang kerja keras, yang pantang menyerah pasti diberikan rezeki yang lebih," tutur Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu pun mencontohkan dirinya yang pernah merintis wirausaha dari usaha supermikro hingga mikro.

Baca Juga: Tim Prabowo: Jokowi Ternyata Agresif, Kasar, Keras dan Punya Watak Otoriter

Ia meyakini, semua penerima program Mekaar memiliki kesempatan yang sama untuk sukses dalam berwirausaha asalkan mau bekerja keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI