BEI Optimis Suasana Politik Jelang Pemilu Tak Pengaruhi Pasar Modal

Jum'at, 18 Januari 2019 | 11:32 WIB
BEI Optimis Suasana Politik Jelang Pemilu Tak Pengaruhi Pasar Modal
Kantor Bursa Efek Indonesia di Jakarta. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis suasana jelang Pemilu 2019 tidak mempengaruhi jalannya pasar modal. Terutama soal perusahaan yang akan melantai bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, perusahaan-perusahaan yang sudah komitmen melantai bursa tidak akan mengurungkan niatnya kembali pada momen pemilu. Dia menyebut, saat ini kondisi pasar modal berjalan dengan baik.

"Ya mudah-mudahan enggak berpengaruh, kita optimis lah, kan dari dulu-dulu kita bilang, kita optimis. Kita pengalaman sudah banyak, bangsa Indonesia kita di mana yang satu politik jalan terus. Kita juga meyakinkan luar kondisi pasar modal, kondisinya berjalan dengan baik," ujar Nyoman saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan perusahaan penjamin pelaksana efek atau underwriter terkait berapa perusahaan yang akan melantai bursa atau Initial Public Offering (IPO).

Baca Juga: Diduga Gelar Kampanye di SMA, Caleg PPP Terancam Penjara 2 Tahun

Dia mengungkapkan, sebanyak 45 perusahaan saat ini masuk daftar calon emiten di perusahaan underwriter. 45 perusahaan tersebut diprediksi melantai bursa di BEI pada tahun 2019 ini.

Sementara berdasarkan data BEI, sebanyak 20 perusahaan telah mengajukan proposal untuk melantai bursa.

"Perusahaan yang akan tercatat update ada 20. Ini data hari ini ya, jangan disamakan tahun kemaren," imbuh dia.

Sebelumnya, BEI optimis perusahaan yang mencatatkan saham tahun 2019 bisa melebihi 2018. Pada tahun 2018, sebanyak 57 perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Sedangkan, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menargetkan, pada tahun 2019 pasar saham Indonesia bakal kedatangan 75 hingga 100 perusahaan terbuka baru.

Baca Juga: Dewa 19 Gelar Konser Reuni di Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI