Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada (18/1/2019) menurut para analis bakal terkoreksi. Artinya, IHSG akan berbalik turun setelah kemarin menguat 0,16 persen di level 6.423.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko, mengatakan koreksi minor dan konsolidasi yang terjadi untuk meredakan keadaan jenuh beli dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi.
Meski begitu, lanjut dua, peluang kenaikan tetap ada.
"Kami melihat secara teknikal kenaikan IHSG masih bisa berlanjut diatas level resistance psikologis 6.450," ujar Yuganur di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Baca Juga: OSO Puji Ma'ruf Amin Mampu Tahan Diri Saat Debat Capres
Senada dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekutritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi terjadi koreksi pada laju IHSG.
Secara teknikal, terang Nafan, MACD masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, masih terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.450 hingga 6.384. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.403 hingga 6.477," tandas Nafan.
Baca Juga: Amien Rais Usai Debat Capres : Prabowo Tampilkan Sosok Negarawan