Suara.com - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menutup operasional bioskop di Mall of Indonesia. Penutupan itu berlaku sejak 16 Januari 2019.
Direktur Graha Layar Prima, Yeo Deoksu mengatakan, penutupan operasional CGV ini karena telah selesainya sewa tempat perseroan di Mal of Indonesia.
"Pada tanggal 16 Januari 2019, perseroan telah melakukan penutupan kegiatan operasional bioskop CGV di Mall of Indonesia dikarenakan masa sewa tempat telah berakhir," ujar Yeo dalam keterbukaan informasi, Kamis (17/1/2019).
Meski begitu, tambah Yeo, penutupan biokop ini tidak mempengaruhi kinerja perseroan dalam bisnis layar bioskop.
Baca Juga: Nonton Bioskop, Ivan dan Stephanie Terduduk Lemas Kehilangan Rp 19,5 Juta
"Tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukun,kondisi keuangan atau keberlangsungan usaha perseroan atas penutupan kegiatan operasional bioskop CGV di Mall of Indonesia," imbuh dia.
Untuk diketahui, saat ini Graha Layar Prima memiliki 50 bioskop dengan merek CGV yang tersebar di 23 kota seluruh Indonesia. Dengan 50 bioskop tersebut Graha Layar Prima juga memiliki 314 layar.