Cari Solusi Masalah Perumahan, Kementerian PUPR Gelar Forum Reboan

MN Yunita Suara.Com
Kamis, 17 Januari 2019 | 13:00 WIB
Cari Solusi Masalah Perumahan, Kementerian PUPR Gelar Forum Reboan
Sejumlah santri di Pondok Pesantren Mualimin, di Kota Yogyakarta, sedang bermain di halaman rumah susun. Pemerintah terus mendorong pelaksanaan Program Satu Juta Rumah dan tahun ini, target pembangunan rumah sudah lebih dari satu juta unit rumah. (Dok: KemenPUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai upaya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mencari solusi mengenai masalah perumahan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menggelar diskusi perumahan setiap hari Rabu atau sering disebut Forum Reboan.

“Kami mengundang berbagai pihak untuk menyampaikan aspirasinya terkait perumahan di Forum Reboan," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, Senin (14/1/2019).

Dalam forum tersebut, pihaknya menggandeng para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mendiskusikan berbagai hal terkait perumahan. Tak hanya itu saja, diskusi juga mencari solusi serta menyusun konsep perumahan yang ideal.

Para pesertanya, dibagi menjadi lima pilar atau kelompok. Pilar pertama adalah akademisi, kedua, pilar para pakar dan pemerhati serta penggiat perumahan yang tergabung dalam Griya Kita, ketiga adalah pilar The Housing and Urban Development (HUD) Institute, keempat adalah pilar swasta, asosiasi dan pengembang perumahan dan pilar ke lima adalah pilar birokrasi.

Baca Juga: Padat Karya Tunai KemenPUPR Berdayakan 119 Ribu Warga Miskin

“Diskusi masalah perumahan dalam Forum Reboan berlangsung sangat dinamis. Saya pantau dan sudah menyimak terus hasil diskusinya. Setiap Rabu, kami kumpulkan siapa saja yang ingin membicarakan apa yang jadi kegalauan dan kritikan terkait berbagai program perumahan saat ini,” terangnya.

Ia pun berharap, forum yang sudah berlangsung selama delapan bulan ini nantinya bisa berjalan dengan rutin serta diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI