Pondok Pesantren Al Amin Indramayu, katanya, sudah berdiri sejak 2001 dan efektif berjalan sejak 2003, sehingga sekarang usianya sudah 15 tahun. Meskipun demikian, masih banyak para santri yang belum bisa mondok akibat keterbatasan ruang pondokan.
“Kami mengucapkan terimakasih atas fasilitas yang diberikan pemerintah, karena sangat peduli kepada pondok pesantren dan telah memberikan fasilitas pemondokan untuk para santri dalam bentuk rusunawa. Kami juga berharap agar program perumahan, khususnya rusunawa untuk para santri bisa terus dilanjutkan dan sukses dalam pelaksanaannya," katanya.
Ponpes Al Amin, yang terletak di Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, sejak dulu sudah menerima santri dan mahasiswa STIKP sekitar 700 orang. Meskipun demikian, baru sekitar 150 orang santri saja yang bermukim karena keterbatasan fasilitas.
“Kami masih mempunyai lahan sekitar dua hektare dan masih banyak yang belum terbangun. Mudah-mudahan pemerintah bisa memberikan bantuan rusunawa untuk kami lagi,” harapnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Fasilitasi Tukang Cukur Asal Garut Miliki Rumah