Suara.com - Guna mengakomodir kebutuhan milenial akan hunian berkualitas, Apartment The Parc menghadirkan hunian berkonsep Co-Living yang dipercaya bisa menciptakan nilai estetika dan juga kenyamanan bagi penghuninya di sekitar apartemen.
The Parc merupakan apartemen pertama di Kawasan Superblock SouthCity area yang dikembangkan oleh PT Setiawan Dwi Tunggal.
Kawasan pembangunan terpadu seluas 55 hektare ini terdiri dari kawasan baru perumahan landed house Fortunia Residences, residensial apartemen, area ritel, komersial, pusat perbelanjaan, perkantoran dan perhotelan di sekitar Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Beberapa akses menuju kawasannya, antara lain melalui stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati, jalan Tol Depok-Antasari melalui pintu Tol Andara dan Brigif, jalan Tol Cinere-Jagorawi melalui pintu Tol Cinere dan jalan Tol Cinere-Serpong melalui pintu Tol R.E. Martadinata.
Baca Juga: Anggota DPRD Bekasi Traveling ke Thailand Pakai Duit Suap Meikarta
Menggandeng Metaphor sebagai konsultan interior designer, The Parc mengusung tema Sense of Simplicity.
Mengambil kutipan dari seniman dunia Leonardo Da Vinci “Simplicity is the ultimate sophistication” The Parc berusaha mengedepankan kesederhanaan dalam desainnya tanpa menghilangkan unsur alami, elegan, modern dan juga kecanggihan teknologi.
Tema ini dipilih untuk mengedepankan konsep hunian Co-Living modern minimalis dengan mengedepankan kenyamanan, keasrian dan kepraktisan untuk penghuninya, ditambah 75% area Apartment The Parc merupakan area hijau terbuka.
“Kami ingin penghuni tidak sekedar memiliki tempat tinggal tetapi juga tempat untuk relaksasi, menjadikan hunian sebagai urban sanctuary,” ujar Direktur SouthCity, Peony Tang dalam acara Inagurasi Show Unit The Parc.
Peony menambahkan, saat ini pasar properti tidak hanya menyasar investor, tetapi juga konsumen potensial yaitu kaum milenial dan keluarga muda yang mapan dan mengedepankan kepraktisan.
Baca Juga: Transaksi Seks, Vanessa Angel Dijual 6 Mucikari sampai ke Singapura
“Saat ini tren sudah berubah, konsumen tidak hanya mengejar fungsi hunian sebagai tempat tinggal semata, tetapi harus didukung oleh fasilitas, kenyamanan, akses dan pertumbuhan investasi hunian,” kata dia.