Pertamina Respon Ucapan Prabowo soal BUMN Rugi Besar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 15 Januari 2019 | 10:49 WIB
Pertamina Respon Ucapan Prabowo soal BUMN Rugi Besar
Prabowo - Sandiaga menyampaikan pidato kebangsaan dengan tema "Indonesia Menang" yang merupakan tagline visi dan misinya. [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prabowo Subianto menyebut beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengalami kerugian besar.

Kerugian besar tersebut dikatakan Prabowo terjadi pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Kerugian besar disebutkan terjadi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Negara yang membiarkan kondisi keuangan BUMN-BUMN utama kita dalam kondisi sulit. Garuda, pembawa bendera Indonesia, perusahaan yang lahir dalam perang kemerdekaan rugi besar," ujarnya, Senin (14/1/2019) malam.

Selain Garuda, Prabowo juga menyebut beberapa nama BUMN lain yang dianggap tengah mengalami kerugian diantaranya PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Baca Juga: Prabowo Bicara soal Gaji Dokter, Tompi Beri Tanggapan Nyeleneh

"Pertamina, perusahaan penopang pembangunan Republik Indonesia, sekarang dalam kesulitan. Demikian juga PLN, demikian Krakatau Steel. Jika pun ada BUMN yang untung, untungnya tidak seberapa," jelasnya.

Seolah menepis ucapan Prabowo, Pertamina dalam keterangannya menuturkan bahwa kondisi perusahaan saat ini dalam kondisi baik.

Berikut isi pernyataan Pertamina yang disampaikan oleh Media Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita pada Selasa (15/1/2018).

Pada 2018, Pertamina mencatatkan berbagai momen penting. Sebut saja alih kelola Blok Mahakam, Blok Rokan, dan blok terminasi lainnya yang sebelumnya dikelola oleh asing.

Pada tahun kemarin Pertamina juga meresmikan pengembangan TBBM Maumere sebagai penopang supply BBM di Indonesia Timur. Proyek ini diikuti dengan 29 proyek lainnya senilai Rp 20 triliun.

Baca Juga: Direkam Warga Mesum Dekat Markas TNI, Sejoli Ini Digaruk Satpol PP

Seiring dengan itu Pertamina terus melanjutkan program BBM Satu Harga ke 124 titik wilayah 3T di Indonesia, dan sejumlah investasi lain seperti digitalisasi SPBU.

Tak ketinggalan, Pertamina terus melanjutkan proses RDMP yang telah selesai proses tender.

Dengan sejumlah program tersebut yang sudah berjalan pada 2018, maka bisa terlihat bahwa Pertamina dalam kondisi positif sebagai perusahaan.

Karena semua program itu bisa berjalan dengan baik tentunya karena diiringi dengan kondisi perusahaan yang juga dalam kondisi baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI