Perpisahan Makan Sambil Telanjang di O'Naturel Bakal Digelar Februari 2019

Selasa, 15 Januari 2019 | 07:31 WIB
Perpisahan Makan Sambil Telanjang di O'Naturel Bakal Digelar Februari 2019
Suasana restoran O'Naturel. (Sumber: O'Naturel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah restoran yang mengusung konsep makan tanpa busana pertama di Paris dikabarkan mengalami kebangkrutan hingga akhirnya memutuskan untuk tutup.

Baru-baru ini pemiliknya mengumumkan kalau restoran ini akan berhenti beroperasi pada 16 Februari 2019.

Konsepnya yang kontroversial membuat restoran ini kurang laku dan hanya sanggup bertahan 15 bulan.

"Kami tutup karena tak cukup banyak tamu yang datang. Sebenarnya kami ingin petualangan ini berlanjut lebih lama lagi," kata pendirinya, Mike dan Stephane Saada seperti dilansir dari The Washington Post.

Baca Juga: Prabowo Ingin Anak Bangsa Tak Buat Mobil Pura-pura, Sindir Esemka?

“Dengan sangat menyesal kami mengumumkan penutupan restoran O'Naturel pada Sabtu, 16 Februari 2019," ucap saudara kembar berusia 42 tahun itu.

“Terima kasih karena telah berpartisipasi dalam petualangan ini dengan datang untuk makan malam di O'Naturel. Kami hanya akan mengingat masa-masa indah, bertemu orang-orang cantik dan pelanggan yang senang berbagi momen luar biasa," tambah mereka.

Restoran yang dibuka pada November 2017 di barat daya kota Paris ini sempat dikatakan sebagai bukti meningkatnya popularitas naturalisme di Perancis.

Kota Paris yang disebut sebagai salah satu kota ramah nudis di Eropa, menawarkan sejumlah penginapan di pantai yang mengizinkan pengunjung melepaskan pakaian mereka khususnya di musim panas.

Namun nyatanya restoran ini tidak begitu popular seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Gembar-gembor Anti Asing, Prabowo Minta Indonesia Belajar dari Cina

Para tamu diminta melepaskan pakaian beserta ponsel mereka untuk menghindari pengambilan foto secara diam-diam di meja makan.

Mereka juga diberi sepasang sandal untuk mengganti sepatu yang mereka tinggalkan, meski para wanita dikatakan masih bisa mengenakan sepatu hak tinggi mereka.

Namun, tampaknya konsep menikmati makanan di tempat umum tanpa mengenakan busana ini bukanlah ide yang bagus.

Kolumnis boga dari The Washington Post, Tim Carman, menulis kalau kegiatan makan tanpa busana berpotensi dinilai sensual, bahkan erotis. Tak hanya itu, ada risiko kopi atau kuah panas tumpah langsung mengenai tubuh.

Higienitas kursi pun patut dipertanyakan lantaran bagian pantat langsung menyentuh kursi.

Karena banyak yang enggan datang, akhirnya O'naturel mengumumkan penutupannya dengan mengundang pelanggan untuk menghadiri makan malam perpisahan di bulan Februari mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI