Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai Menteri Keuangan Sri Mulyani layak menjadi Presiden Bank Dunia menggantikan Jim Yong Kim.
"Bisa-bisa saja (Sri Mulyani jadi Presiden Bank Dunia), kenapa tidak?" ujar Luhut, Senin (14/1/2019).
Meskipun tak ada hal yang tak mungkin, Luhut menilai, hal tersebut dirasa sulit karena beberapa hal.
Salah satunya track record posisi Presiden Bank Dunia biasanya dijabat oleh orang Amerika Serikat, dan itu telah terjadi sejak 1944.
Baca Juga: Luhut Benarkan 3.100 Tenaga Ahli Asal Cina Bekerja di Morowali Sulteng
Selain itu, Amerika Serikat juga mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia.
"Biasanya (Bank Dunia) dipegang oleh negara yang banyak sumbangannya. Kandidat sih boleh, kamu (wartawan) juga bisa," tutur Luhut.
Namun, tak bisa dipungkiri, kapasitas Sri Mulyani sebagai mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia pun menurut Luhut tak perlu diragukan lagi.
Sesulit apapun kesempatan, tidak menutup kemungkinan Sri Mulyani menjadi Presiden Bank Dunia.
Sosok Sri Mulyani juga harus menjadi pemecut semangat bagi generasi muda. Luhut berharap di masa depan ada Sri Mulyani lain yang bisa berkontribusi untuk negara dan dunia.
Baca Juga: Jual Saham Inter Milan, Erick Thohir Kantongi Dana Segar Rp 2,4 Triliun
"Kita cari Sri Mulyani lain yang juga harus ada di badan dunia lainnya," tutupnya.