Beberapa di antara mereka berusaha menjual barang-barang mereka atau meminta bantuan melalui laman-laman penggalangan dana dalam jaringan agar mereka bisa membayar berbagai tagihan.
Bandara Internasional Miami mengatakan akan menutup salah satu terminalnya dalam beberapa hari mendatang karena kemungkinan kekurangan petugas pemindai, yang sudah meminta istirahat karena sakit. Permintaan itu meningkat dua kali lipat dibandingkan biasanya.
Serikat ribuan petugas pengawas lalu lintas udara pada Jumat menggugat Federal Aviation Administration. Serikat mengatakan bahwa otoritas penerbangan nasional AS itu telah melanggar undang-undang federal dengan tidak membayar gaji para pegawai.
Kepala Dinas Keamanan AS, yang bertanggung jawab melindungi Donald Trump, telah memperingatkan para pegawai bahwa tekanan batin karena keuangan bisa mengarah pada depresi dan kegelisahan.
Baca Juga: Sudirman Said Sebut Relawan Prabowo Dipaksa Pakai Kaos Paslon 01
"Terus awasi kemungkinan tanda-tanda ada masalah," kata Direktur RD "Tex" Alles.
Terkait penutupan, Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk memberlakukan status darurat nasional bila dindingnya tak kunjung disetujui.
Dengan status tersebut Trump dapat melakukan proyek berskala nasional tanpa persetujuan Kongres, namun para pengamat menilai langkah tersebut akan kontroversial dan membahayakan posisi Donald Trump sendiri.
"Saya ingin memberi mereka kesempatan untuk melihat apakah mereka dapat bertindak secara bertanggung jawab. Mereka pikir itu politik. Saya pikir ini politik yang buruk. Negara ini ingin memiliki perlindungan di perbatasan,” tutur Donald Trump.
Baca Juga: Dipaksa Layani 8 Lelaki Seharian, Kemaluan Gadis 14 Tahun Bengkak