Harga Tiket Pesawat Turun 20 sampai 60 Persen

Minggu, 13 Januari 2019 | 17:39 WIB
Harga Tiket Pesawat Turun 20 sampai 60 Persen
(kiri-kanan) Direktur Niaga Air Asia Rifai Taberi, Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph, Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo, Sekjen INACA Tengku Burhanuddin, Direktur Utama Airnav Indonesia Novieriyanto, Direktur Utama Angkasa Pura 1 Faik Fahmi, Ketua Umum INACA Ari Askhara, Direktur Utama Angkasa Pura 2 M Awaluddin, Direktur Niaga Garuda Fikri Ilham, Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas saat memberi keterangan terkait penerapan tarif batas atas dan tarif bawah pada maskapai penerbangan di Jakarta, Minggu (13/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi maskapai yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memutuskan untuk menurunkan tarif tiket pesawat. Hal ini sesuai dengan keluhan dari masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlalu tinggi, padahal masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 sudah sudah selesai. 

Ketua Umum INACA IGN Ari Askhara Danadiputra mengatakan, penurunan harga itu bervariatif mulai dari 20 hingga 60 persen. 

“Penurunannya bervariatif, bisa sampai 50 persen dan 60 persen. Yang pasti di atas 20 persen sampai 60 persen. Kita kembali ke harga normal," terang dia di Restoran Batik Kuring, Jakarta, Minggu (13/1/2019). 

Ari mengatakan, penurunan ini sudah berlangsung sejak minggu lalu. Dia bilang, penurunan harga akan berlangsung mulai hari ini atau besok.

Baca Juga: Ditinggal Istri Kerja ke Luar Negeri, Suami Tewas Gantung Diri di Pohon

"Hari ini atau besok kami akan menurunkan harga-harga tiket di beberapa rute domestik, mungkin dari Jakarta-Padang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Jayapura dan seterusnya," ujarnya.

Ari menjelaskan, turunnya tarif tiket pesawat ini disebabkan oleh adanya penurunan biaya kebandara-an dan navigasi dari para stakeholder seperti Angkasa Pura 1 dan 2, AirNav dan Pertamina.

"Di tengah kesulitan para maskapai, kami tetap paham dan mengerti akan kebutuhan masyarakat dan kami memastikan komitmen memperkuat akses masyarakat terhadap layanan penerbangan nasional, serta keberlangsungan industri penerbangan nasional tetap terjaga," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI