Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merasa prihatin dengan masih mahalnya tiket pesawat selepas masa libur Natal dan Tahun Baru.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini telah meminta pihak maskapai untuk segera menurunkan tiket pesawat.
"Saya memang prihatin dengan adanya tarif-tarif yang relatif mahal. Beberapa hari yang lalu saya sudah minta kepada mereka untuk menurunkan tarif-tarif itu," ujarnya di Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Namun demikian, menurut mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ini, kenaikan tarif pesawat yang terjadi saat ini belum melampaui tarif batas atas.
Baca Juga: Dipaksa Layani 8 Lelaki Seharian, Kemaluan Gadis 14 Tahun Bengkak
"Saya sudah koordinasi dengan Kementerian BUMN, saya sudah koordinasi dengan pemilik Lion Air untuk menertibkan tarif-tarif itu," tuturnya.
Menhub berjanji, permasalahan mahalnya tiket bisa selesai dalam waktu paling lama dua hari dari sekarang.
"Kita akan tertibkan dan kita akan selesaikan dalam waktu satu sampai dua hari ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, masyarakat mengeluhkan tarif tiket pesawat yang masih mengalami kenaikan berkali-kali lipat.
Bahkan, masyarakat membuat petisi di change.org kepada Menhub dan Presiden agar menyelesaikan dan menurunkan tarif tiket pesawat.
Baca Juga: Memilukan, Bayi 4 Bulan Meninggal karena Diberi Nasi