"Mengingat sejak Oktober 2018 GA hanya menjual tiket ekonomi kategori tertinggi (Y Class), pertunjukan musik ini tidak meningkatkan nilai tiket GA. Tapi pasti menambah biaya operasional.”
Alvin juga memperingatkan GIA untuk memahami prinsip dasar calon penumpang memilih maskapai penerbangan.
Menurutnya, calon penumpang selalu mempertimbangkan aspek ketepatan waktu, pelayanan, kenyamanan, reputasi, serta keamanan untuk memilih maskapai.
"Sedangkan aspek hiburan dan menu makanan, hanya menjadi pertimbangan untuk penerbangan dengan durasi lebih dari tiga jam," kata Alvin.
Untuk diketahui, Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengeluarkan terobosan baru dalam memberikan pengalaman penerbangan kepada para penumpangnya.
Garuda kini menghadirkan pertunjukan musik di atas pesawat saat mengudara. Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah menghadirkan sejumlah layanan baru di antaranya menu makanan serupa restoran.
Garuda Indonesia juga memperkenalkan konsep penerbangan nostalgia dengan menghadirkan nuansa tahun 70-an.