Suara.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin tidak ada lagi pedagang dan spekulan yang bermain di sektor bahan pokok terutama untuk harga dan kebutuhan pasokan bahan pokok.
Menurut Mantan Ketua Real Estate Indonesia ini, semua pengusaha sudah transparan kepada pemerintah. Sehingga, kini harga dan stok bahan pokok bisa dipantau oleh pemerintah.
"Saya juga meyakini enggak ada lagi dan enggak berani bermain-main, pengusaha dan pedagang yang menimbun bahan pokok. Karena kita sudah memulai transparansi itu sudah dua tahun. Jadi kalau supplynya ada, distribusinya oke, penimbunan tidak berjalan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (7/1/2019).
Terkait dengan pasokan beras, Politisi Partai Nasdem ini memastikan stok beras yang berada di Perum Bulog cukup. Bahkan, kata dia, panen yang akan terjadi sebentar lagi bisa menambah pasokan beras.
Berdasarkan data Bulog per Desember 2018, stok beras Perum Bulog sekitar 2,74 juta ton.
"Sekarang stok di Bulog masih ada, masih cukup dan diharapkan sesuai dengan apa yang disampaikan Kementan bahwa dengan persediaan yang ada dan akan mulai panen, maka dari sisi supply tersedia," jelasnya.
Sementara itu, adanya Jalan Tol Trans Jawa juga akan mempercepat distribusi beras dan bahan pangan lainnya ke semua daerah di Pulau Jawa.
"Saya mau meyakinkan bahwa dengan akses tol yang ada, tol darat di Jawa, tol laut, itu lebih mempermudah. Itu terbukti di akhir tahun ketersediaan dan pasokan bahan pokok di daerah sangat mudah dan itu menekan cost juga," pungkasnya.