Suara.com - Pemerintah terus gencar melakukan pembangunan infrastruktur guna menopang perekonomian tanah air. Sepanjang 2018 saja, pemerintah telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen.
Pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian pertumbuhan ekonomi di 2017 sebesar 5,07 persen.
Namun bagaimana kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2019? Ahli Feng Shui Mauro Rahardjo mencoba memprediksikan kondisi perekonomian Indonesia di 2019.
Sebelum memprediksi perekonomian Indonesia, Mauro terlebih dahulu memprediksikan perekonomian dunia. Untuk memprediksi hal itu, Mauro menggunakan teknik flying star atau bintang terbang.
Menurut dia, dari 9 bintang yang ada, bintang nomor 8 berada di tengah. Artinya, secara global ekonomi dunia akan meningkat baik.
"Dan juga tahun babi air, dipercaya tahun hoki untuk secara umum. Delapan itu artinya kemakmuran, kemakmuran dunia," ujar Mauro kepada Suara.com, Jumat (4/1/2019)m
Terkait ekonomi Indonesia, Mauro menyebut pada umumnya ekonomi dalam negeri akan terdampak dari kebaikan ekonomi global.
Akan tetapi, kata dia, pada tahun ini merupakan babi tanah, yang mana tanah adalah tanah sawah, lalu babi mempunyai unsur air.
"Karena air bercampur dengan tanah terjadi kekeruhan. Jadi untuk Indonesia. Intinya satu kalau berbuat tanpa menunggu jernihnya air, maka akan melakukan kesalahan," terangnya.
"Tapi kalau orang yang sabar, sampai sesuatu jernih itu artinya yang menang. Artinya barang siapa yang tidak menunggu suasana akan kejebak, tapi barang siapa yang menunggu fakta itu artinya bagus. Jadi ada pihak yang jelek peruntungannya, ada yang bagus," tambahnya.