Suara.com - Mengawali tahun 2019, pergerakan nilai tukar rupiah diprediksi kian cemerlang. Analis pun memperkirakan pada Rabu (2/1/2019) nilai tukar rupiah bakal mengalami penguatan terhadap dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, adanya rilis inflasi yang masih di kisaran 3 persen diperkirakan mampu mendorong rupiah untuk menguat.
"Rupiah kemungkinan akan bergerak di kisaran Rp 14.380 - Rp 14.480," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Sementara, dari sisi eksternal, soal shutdown pemerintahan AS masih akan membebani pergerakan dolar AS.
"Bila tidak berhasil negosiasi antara Trump dengan parlemen dari partai Demokrat soal anggaran tembok perbatasan," imbuhnya.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Selasa (1/1/2019) berada di level Rp 14.464 per dolar AS.
Level itu melemah dibandingkan pergerakan hari sebelumnya di level Rp 14.390 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin (31/12/2018) kemarin berada di level Rp 14.481 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya yang berada di level Rp 14.542 per dolar AS.