Menurut dia, keinginan manajemen WSBP untuk menerapkan integrasi bisnis mulai dari hulu ke hilir akan berdampak terhadap kenaikan margin keuntungan perseroan dalam jangka panjang.
Integrasi bisnis akan dilaksanakan dengan mengakuisisi perusahaan penyedia bahan baku produksi, seperti tambang pasir, produsen besi, dan lainnya.
Perseroan juga berencana mengembangkan fasilitas laboratorium seluas 1,1 hektare di Karawang, Jawa Barat. Perseroan menganggarkan dana senilai Rp 27 miliar untuk pengembangan fasilitas ini.
Dampak atas kehadiran laboratorium tersebut adalah peningkatan kualitas produk perseroan.
WSBP juga berniat melanjutkan peningkatan kapasitas produksi beton precast menjadi 3,75 juta ton per tahun. Strategi ini akan menjadikan perseroan siap dalam menghadapi tren pertumbuhan infrastruktur ke depan.
Melihat berbagai faktor tersebut mendorong MNC Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli WSBP dengan target harga Rp 500 per saham. Target ini merefleksikan perkiraan PE 2019 sebesar 9,44 kali dan PBV sebesar 1,56 kali dengan outlook positif.