Suara.com - Mengawali awal tahun 2019, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (2/1/2019) diprediksi menguat.
Analis Senior Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, dengan perekonomian yang baru di awal tahun ini yang mana inflasi disinyalir masih akan dalam kondisi terkendali, mendorong laju IHSG ke zona hijau.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.002 - 6.335," ujar William di Jakarta, Rabu (2/1/2019)
Namun, berbeda dengan William, Analis Senior Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji justru memprediksi IHSG bakal melemah.
Nafan menerangkan, berdasarkan indikator, MACD telah menunjukkan pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.176 - 6.158. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.212 hingga 6.229," tandas Nafan.