Tahun 2019, 10.000 Toko Ritel di Inggris Diprediksi Gulung Tikar

Senin, 31 Desember 2018 | 09:14 WIB
Tahun 2019, 10.000 Toko Ritel di Inggris Diprediksi Gulung Tikar
Ilustrasi belanja online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profesor Joshua Bamfield peneliti yang berkonsentrasi mengamati perkembangan toko ritel memprediksi 10.000 toko ritel di Inggris terancam gulung tikar di tahun 2019.

Hal tersebut terjadi lantaran sebagian besar warga di Inggris sudah banyak yang memilih untuk berbelanja secara online dan mulai meninggalkan toko ritel.

Bahkan, Bamfield menyebut dalam sehari perputaran uang di Inggris dari toko ritel merosot dari sekitar 1,2 miliar poundsterling per hari, menjadi 600 juta poundsterling per hari.

"Yang paling terdampak ialah toko ritel skala kecil yang terimbas penurunan penjualan dan terbebani upah pegawai," kata Bamfield seperti dilansir dari laman Express.co.uk.

Bamfield menuturkan, sebenarnya penjualan di Inggris saat Natal mengalami kenaikan. Namun, kebanyakan transaksi terjadi secara online bukan di toko ritel.

"Penurunan penjualan toko ritel terpengaruh masyarakat yang mulai beralih ke toko online," ucapnya.

Terkait hal tersebut, Bamfield meminta pemangku kebijakan untuk segera mengeluarkan aturan agar toko ritel tak semakin tergerus.

"Perlu dibuat kebijakan untuk mengatasi penurunan penjualan di toko ritel, agar toko ritel tidak kalah bersaing dengan online," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI