Suara.com - Memiliki limit kartu kredit yang besar mungkin menjadi sasaran banyak pengguna kartu tersebut. Anda mungkin juga adalah salah satunya.
Ya, pasalnya limit yang besar memungkinkan pengguna kartu kredit lebih leluasa berbelanja dan memanfaatkan kartu tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Namun pada kenyataannya, kebanyakan orang justru hanya mendapatkan limit yang kecil dari kartu kredit mereka.
Akhirnya, alih-alih cukup, limit kartu kredit yang kecil itu pun malah selalu kurang dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang menginginkan kenaikan limit pada kartu kredit yang mereka miliki.
Namun sementara itu, pihak bank juga tentunya punya kebijakan tersendiri atas jumlah limit yang mereka berikan kepada nasabah. Berbagai pertimbangan bank ini pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor terkait kondisi keuangan.
So, agar permintaan kenaikan limit kartu kredit bisa dipenuhi, setidaknya Anda harus memenuhi syarat-syarat berikut ini, sebagaimana dikutip dari Cermati.com.
1. Jumlah Penghasilan
Kemampuan membayar tagihan tentu akan sangat dipengaruhi oleh besaran penghasilan tetap Anda setiap bulannya. Semakin tinggi penghasilan, maka kemampuan bayar Anda juga tentu akan semakin baik, dan hal ini juga berlaku sebaliknya.
Jika saat ini penghasilan sudah mengalami kenaikan dibanding ketika Anda mengajukan kartu kredit pertama kalinya, maka bisa saja bank menaikkan limit kredit pada kartu tersebut. Bank sendiri secara berkala memang mengadakan evaluasi terhadap nasabahnya, termasuk demi memberi kenaikan limit sesuai kemampuan keuangan masing-masing nasabah.
2. Rasio Utang
Berapa rasio utang yang Anda miliki saat mengajukan kartu kredit, dan bagaimana perkembangannya saat ini? Ini penting, sebab rasio utang akan memengaruhi kemampuan bayar Anda.
Jika saat ini, rasio utang Anda semakin kecil dan ringan, maka bisa saja bank akan memberikan kenaikan limit pada kartu kredit yang Anda gunakan.
3. Jumlah Kartu Kredit yang Dimiliki
Jumlah kartu kredit yang Anda miliki juga akan sangat memengaruhi jumlah limit yang didapatkan. Bank akan menganalisa besaran panghasilan Anda, dibandingkan dengan kemampuan bayar serta jumlah kartu kredit yang Anda miliki.
Semua hal ini akan menjadi dasar bank dalam menentukan limit pada kartu kredit Anda. Jika Anda hanya memiliki satu atau dua buah kartu kredit saja, maka kemungkinan besar Anda masih bisa mendapatkan kenaikan limit dari bank penerbit kartu tersebut.
4. Status Tempat Tinggal
Jika Anda menjadi pemilik rumah yang ditinggali dan Anda ajukan sebagai rumah tinggal ketika pengajuan kartu kredit, maka limit yang Anda dapatkan akan lebih tinggi. Status rumah pribadi memang akan membuat bank lebih aman terhadap risiko pada kartu kredit yang mereka terbitkan.
Namun, jika ternyata status rumah Anda pada awalnya rumah sewa, lalu beberapa waktu kemudian pindah ke rumah pribadi, maka Anda juga bisa mengajukan perubahan data, sekaligus juga kenaikan limit kartu kredit Anda. Ya, soalnya status rumah pribadi akan memberikan peluang kenaikan limit yang lebih besar.
5. Kenaikan Limit yang Diminta Masuk Akal
Saat Anda meminta sendiri kenaikan limit kartu kredit pada bank, maka pastikan Anda memintanya dalam jumlah yang masuk akal. Jika Anda menyesuaikan jumlah permintaan dengan alasan kenaikan limit, sekaligus kondisi keuangan Anda dengan baik, maka bank kemungkinan akan menyetuju kenaikan limit ini.
6. Riwayat Pemakaian Kartu Kredit Anda
Riwayat pemakaian kartu kredit Anda akan sangat memengaruhi kenaikan limit yang digunakan. Jika selama ini Anda aktif menggunakan setidaknya hingga 50% limit Anda dan membayarnya dengan disiplin, maka kenaikan limit yang Anda inginkan kemungkinan akan disetujui oleh pihak bank.
Sesuaikan Limit Kartu Kredit dengan Kebutuhan
Memiliki limit kartu kredit yang besar mungkin menjadi impian banyak orang, terutama Anda yang aktif menggunakan alat pembayaran tersebut. Namun pastikan Anda selalu cermat dan menyesuaikan kebutuhan limit ini dengan kemampuan keuangan. Hal ini penting untuk menghindari berbagai masalah keuangan, termasuk kredit macet, di masa yang akan datang.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Cara Isi Pulsa Pakai Kartu Kredit
Tips Mengatasi Sifat Impulsif Belanja Online
Hati-hati, 10 Cara Hemat Ini Justru Bisa Merugikan Anda
Published by Cermati.com |