Sedangkan untuk pasokan listrik sendiri, Jonan menyebut wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman, demand cenderung turun karena aktivitas industri libur. "Harapan saya tidak ada pemadaman atau perawatan khususnya di Bali dan Labuan Bajo selama libur Natal dan Tahun Baru, kalau bisa digeser jadwalnya seminggu ke depan. Tingkatkan pasokan di tempat-tempat wisata," ungkap Jonan saat meninjau GIS (Gas Insulated Substation) 150 kV di Waru, Sidoarjo.
Sementara itu, Djoko Rahardjo Abumanan melaporkan perkiraan beban puncak kelistrikan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara mengalami penurunan karena liburnya kantor dan industri. "Beban puncak Jawa Bali di hari Natal dan Tahun baru sekitar 22 GW," jelasnya.
Mengamankan pasokan listrik, Djoko mengungkapkan bahwa PLN melayani 24 jam. "Kami standby tidak mengenal libur, semua personel siap mengamankan pasokan listrik Natal dan Tahun baru ini," tandas Djoko.
Baca Juga: Menteri ESDM Desak PLN Nyalakan Listrik Wilayah Terdampak Tsunami