Faktanya 4 dari 5 perempuan senang mengulik informasi mengenai nilai, budaya, dan jaringan internasional perusahaan.
Sedangkan pria tertarik dengan peluang jenjang karir di masa depan dan kesempatan untuk dapat menambah pengetahuan untuk semakin berkembang.
Faktor Kunci untuk Bergabung dengan Perusahaan
Gaji tetap menjadi pertimbangan utama kandidat milenial dalam hal mencari pekerjaan. Namun beberapa faktor lain juga mulai meningkat seperti progres karir yang pesat dan lingkungan kerja yang kolaboratif serta dapat saling mendukung antar tim.
Lebih dalam lagi, terdapat perbedaan yang kontras antara pria dan wanita sebagai pertimbangan. Pria cenderung memikirkan sebuah perusahaan untuk dapat dijadikan batu loncatan karir yang lebih baik serta sarana untuk pengembangan diri.
Di lain pihak, wanita lebih melirik perusahaan yang memberikan pengaturan kerja yang fleksibel.
Alasan untuk keluar dari sebuah perusahaan
Gaji menempati posisi ketiga untuk mengapa kandidat milenial memutuskan keluar dari perusahaannya. Alasan utama pekerja milenial laki-laki maupun perempuan untuk meninggalkan pekerjaanya yaitu persepsi lingkungan kerja yang penuh birokrasi dan dirasa tidak dapat mendukung pekerja.
Selain itu, terbatasnya kesempatan karyawan untuk berinovasi juga menjadi faktor yang dapat mendorong generasi milenial untuk berhenti.
“Being good is not the key to success, be resourceful! Be innovative, always take on new challenges - even if you are not you are completely ready.” ujar Monica Oudang selaku Chief of Human Resources Officer GO-JEK.