Komunitas Cryptocurrency Ini Targetkan 1 Juta Pengguna Hingga Akhir Tahun

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 24 Desember 2018 | 16:00 WIB
Komunitas Cryptocurrency Ini Targetkan 1 Juta Pengguna Hingga Akhir Tahun
E-Dinar Coin.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak dikembangkan mulai September 2016, jumlah anggota komunitas cryptocurrency baru yaitu E-Dinar Coin telah mencapai lebih dari setengah juta orang dan diyakini bertambah setiap harinya.

Penasihat senior dewan E-Dinar Coin, Sydney Ifergan mengatakan, E-Dinar Coin ini sendiri lebih dari sekadar cryptocurrency biasa karena komunitas ini dibangun berazaskan metode dari rakyat untuk rakyat.

"Tim pengembang EDC Community pun terus gencar mempopulerkan E-Dinar Coin hingga mencapai 1 juta pengguna di akhir tahun ini," kata Ifergan, Senin (24/12/2018).

Ifergan menuturkan, E-Dinar Coin dikembangkan oleh tim dari Amerika, Eropa, serta tim dari Cina yang berafiliasi dengan Alibaba.

"Pendirinya terdiri dari kumpulan profesional keuangan diantaranya tenaga ahli Blockchain dunia, programer online game profesional, investor terkemuka, karyawan bank, pemimpin bisnis besar, Peer-to-peer, P2P-Bursa-varietas peer to peer sistem, serta jajaran analis keuangan," tutur Ifergan.

Menurut Ifergan, pengembang E-Dinar Coin memilih menggunakan algoritma LPOS dalam pelaksanaan pertambangan dengan tujuan tertentu.

Algoritma cryptocurrency yang dipilih ini menurutnya dapat mengalokasikan unit baru secara proporsional berdasarkan perhitungan saldo akhir di dompet dengan algoritma tertentu.

"Dengan demikian koin yang dihasilkan dari pertambangan dialokasikan langsung ke dompet peserta, artinya setiap pemegang akun dapat mengontrol produksi koin secara independent," ucapnya.

Ifergan menjelaskan, cara yang digunakan E-Dinar Coin, semua peserta diwajibkan untuk bersama-sama bertanggungjawab atas proses, seperti pengurangan atau peningkatan pertumbuhan, peningkatan produksi atau peningkatan popularitas.

"Siapapun yang memiliki aset berupa E-Dinar Coin adalah pemilik sistem terdistribusi baru berdasarkan teknologi Blockchain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI