Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (20/12/2018) diprediksi berlanjut menguat ke zona hijau.
Analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada mengatakan, laju IHSG berhasil bangkit dan meninggalkan area middle bollinger band seiring dengan meningkatnya volume beli yang didukung sejumlah sentimen positif.
Kenaikan ini diperkirakan masih dapat berlanjut dengan asumsi didukung oleh kembali terapresiasinya rupiah, masih adanya sejumlah berita positif dari para emiten, dan tidak dimanfaatkan untuk profit taking secara berlebihan.
"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 6.128-6.146 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 6.192-6.215," ujar Reza di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Senada dengan Reza, Analis Senior Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG bergerak menguat.
Nafan menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD telah menunjukkan pola dead cross di area positif. Namun, Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought.
Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.109 hingga 6.042. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.209 hingga 6.242," pungkas Nafan.