PLTGU Jawa 1 Dibangun, Darmin Nasution : Nggak Sering Mati Lampu Lagi

Rabu, 19 Desember 2018 | 13:48 WIB
PLTGU Jawa 1 Dibangun, Darmin Nasution : Nggak Sering Mati Lampu Lagi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. [Dok Kemenko Perekonomian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap atau PLTGU Jawa 1 berkapasitas 1.760 MW (Megawatt) resmi dimulai di desa Cilamaya, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (19/12/2018).

Pembangkit berkapasitas 1.760 MW ini diklaim menjadi pembangkit pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang memadukan infrastruktur gas dan pembangkit listrik (LNG-FSRU).

PT Jawa Satu Power menunjuk konsorsium General Electric (GE), Samsung C&T (Samsung) dan PT Meindo Elang Indah (Meindo) sebagai kontraktor rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1.

Selain kontrak EPC, konsorsium PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation tersebut juga menandatangani perjanjian pemeliharaan dengan GE Power Services selama 25 tahun, yang meliputi pemeliharaan turbin gas, turbin uap, dan generator serta peralatan pembangkit listrik terkait lainnya.

Listrik yang dihasilkan akan dijual ke PT PLN (Persero) dengan harga sekitar Rp 797/kWh. Pasokannya akan disalurkan melalui jaringan listrik nasional Jawa-Bali milik PLN.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, dengan adanya PLTGU Jawa 1 bisa memenuhi kebutuhan listrik yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Jawa dan Bali.

“Jadi nggak sering mati lampu. Kalau listrik mati at least tidak terlalu lama lah matinya kan sudah ada pasokan listrik dari PLTGU ini,” kata Darmin dalam acara Ground Breaking PLTGU Jawa 1 di Karawang, Jawa Barat.

Darmin Nasution pun mengakui, meski harga listrik ini tergolong sangat murah, namun Darmin Nasution berharap PLN bisa memanfaatkan listrik ini dengan sebaik mungkin sehingga memberikan dampak yang positif bagi perekonomian.

“Di bilang murah ya nggak juga, kompetitif lah bersaing. Pesan saya ke PLN ini (PLTGU) bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Saya yakin pak Sofyan bisa lah kelola ini,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI