Jonan Minta Basarnas Cari 1 Lagi Pegawai Kementerian ESDM Korban Lion Air

Rabu, 19 Desember 2018 | 13:32 WIB
Jonan Minta Basarnas Cari 1 Lagi Pegawai Kementerian ESDM Korban Lion Air
Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan membantu keluarga pegawai ESDM yang menjadi korban pesawat jatuh Lion Air JT 610 menemukan jasad anggota keluarga mereka. Jonan akan meminta kepada Basarnas untuk kembali melanjutkan pencarian.

Ada tiga pegawai ESDM yang menjadi korban pesawat jatuh, yakni Kepala Seksi Niaga Gas Bumi Direktorat Hilir Inayah Fatwa Kurnia Dewi, Analis Kebijakan Pertama Direktorat Hilir Dewi Herlina, dan Analis Kegiatan Usaha Hilir Migas Jannatun Cintya Dewi. Satu dari tiga pegawai ESDM itu hingga kini masih belum ditemukan jasadnya, yakni Dewi Herlina.

"Kalau pencarian Dewi Herlina itu kita akan coba bantu tanya ke Basarnas dan pihak airlines ada satu jasad yang belum ditemukan sampai sekarang," kata Jonan dihadapan keluarga korban Lion Air, Rabu (19/12/2018).

Selama pihak Kementerian ESDM mengusahakan Basarnas kembali melakukan pencarian, Jonan meminta agar pihak keluarga turut membantu dalam memberikan doa terbaik.

Meskipun kini ketiga pegawai telah gugur dalam melaksanakan tugasnya, mereka tetap menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian ESDM.

"Tadi ada permintaan dari keluarga bahwa keluarga yang ditinggalkan tetap akan menjadi keluarga besar ESDM. Tentunya karena bekerja disini dan surat pensiun tetap jadi keluarga besar disini," ungkap Jonan.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).

Pesawat tujuan ke Pangkalpinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak dan ditemukan jatuh tinggal puing di perairan Tanjung Karawang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI