Suara.com - Founder dan CEO PT Amartha Fintek Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, sepanjang 2018 telah menyalurkan pembiayaan kepada para nasabahnya mencapai angka Rp 700 miliar.
Taufan mengungkapkan, dalam satu tahun terakhir mengklaim banyak peningkatan yang cukup signifikan, dimana lebih dari 152 ribu perempuan pelaku usaha mikro di pelosok Indonesia telah menjadi mitra Amartha.
“Angka ini mengalami peningkatan 117 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 70 ribu mitra. Sedangkan total dana yang didistribusikan sekitar Rp 700 miliar angka ini mengalami peningkatan 200 persen dari 2017 sebesar Rp 200 miliar,” kata Taufan dalam konferensi persnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).
Dengan pencapaian kinerja tersebut, perseroan mampu menjaga rasio kredit bermasalah di bawah 1 persen dengan tingkat kelancaran membayar sebesar 97,56 persen.
Selain itu, Amartha telah menyalurkan kepada 164.539 pedagang kelas mikro di sekitar 35 kabupaten/kota di Indonesia. Kebanyakan pembiayaan masih di wilayah ke Pulau Jawa.
Ke depan menurut dia Amartha akan melakukan ekspansi terhadap penyaluran pembiayaan tidak hanya di pulau Jawa dan Madura saja. Ke depan ekspansi akan dilakukan di pulau Sumatera dan mungkin Sulawesi.
“Pokoknya di luar wilayah pulau Jawa, wilayah Indonesia Timur ini kan belum tersentuh, makanya kami tahun depan ingin kearah sana,” katanya.