Sandiaga Ingin Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Sri Mulyani Buka Suara

Senin, 10 Desember 2018 | 14:18 WIB
Sandiaga Ingin Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Sri Mulyani Buka Suara
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden dari nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan bahwa jika dirinya dan Prabowo Subianto terpilih, pihaknya akan membangun infrastruktur di Indonesia tanpa harus berutang.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku mendukung jika janji tersebut diwujudkan. Apalagi, jika kebijakan tersebut benar-benar dijalankan dapat membuat kondisi perekonomian di Indonesia akan semakin baik.

“Itu saya sangat menghargai sekali, karena itu berarti kita menjamin Indonesia memiliki perekonomian dan keuangan negara yang sehat, di mana utang makin kecil. Sebagai kontestan punya komitmen seperti itu berarti makin meningkatkan confidence ekonomi Indonesia,” kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

Kendati demikian, Sri Mulyani juga menuturkan bahwa pemerintahan Joko Widodo sudah mulai mengurangi utang. Hal ini bisa dilihat dari defisit APBN yang lebih kecil dari target.

“Semua punya konsep kerja, kita hargai itu. Presiden Jokowi punya komitmen itu, makanya defisit kita makin diturunkan, primary balance kita nol. Pasti kan para kandidat presiden menginginkan APBN nya sehat dan akuntabel. Poin saya itu ide yang baik, kita hargai,” ujarnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno berjanji apabila dirinya terpilih bersama capres Prabowo Subianto, pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah di Indonesia tetap dilanjutkan.

Sandiaga memastikan, pembangunan tersebut dilakukan tanpa utang. Pembiayaannya pun menggunakan pendekatan yang berbeda.

Sandiaga Uno menjelaskan pendekatan yang dimaksud adalah mengandalkan sektor swasta dengan penganggaran dana jangka panjang.

Sandiaga Uno menegaskan, pihaknya akan berusaha menekan utang negara untuk proses pembangunan infrastruktur.

"Jadi Insyaallah kita bangun infrastruktur dan segi-segi ekonomi tanpa membebani utang kita," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI