Suara.com - PT Pertamina belum berani mengirimkan bahan bakar minyak atau BBM ke Kabupaten Nduga, Papua. Hal ini lantaran Pertamina beranggapan jalur menuju Nduga belum aman pasca penembakan di Trans Papua.
Pertamina masih menunggu instruksi dari pihak keamanan yang ada untuk distribusi.
“Sementara ini belum memungkinkan kita kirim ke Kenyam. Memang untuk supply kesana kita berkoordinasi dengan stakeholder yang ada dimana pada intinya perlu adanya aspek keamanan,” ujar GM Pertamina MOR VIII, Iin Febrian di Jayapura, Kamis (6/12/2018) kemarin.
Saat ini Pertamina terus melakukan koordinasi terkait stok BBM yang ada di Kenyam serta mengatur startegi distribusi setelah situasi kondusif. Fernando Chrismianto Manager Retail Fuel MOR VIII Papua Maluku menegaskan bahwa pihaknya masih terus memantau dan berkoordinasi dengan aparat keamanan yang di lapangan.
Baca Juga: Pertamina Energi Vs Bank BJB Jadi Laga Pembuka Proliga 2019
“Pasokan tidak ada kendala, dimana kondisi ini kita terus berkoordinasi dengan aparat terkait situasi dan kondisi terakhir dimana mengikuti dinamika yang berkembang,” ujarnya. (Tabloid Jubi)