Suara.com - Sebentar lagi, umat nasrani akan merayakan hari raya Natal. Masyarakat sedikit demi sedikit mulai berburu berbagai pernak-pernik Natal mulai dari pusat perbelanjaan untuk memeriahkan hari raya Natal.
Alvian, salah satu pelayan toko pernak-pernik di Pasar Baru, Jakarta Pusat mengatakan, sejak seminggu lalu masyarakat mulai ramai mengunjungi tokonya untuk membeli pernak-pernik Natal.
“Karena kan Natal sangat identik dengan hiasan seperti lampu-lampu, pohon natal, lalu lonceng pokoknya yang meriah begitu, jadi mereka mulai nyari itu buat menghias-hias,” kata Alvian saat berbincang dengan Suara.com.
Alvian mengatakan, pernak-pernik Natal yang banyak dicari pelanggan selain pohon Natal adalah slinger, rumbai yang digantung di pohon Natal.
Krans Natal, hiasan yang ditempel di depan pintu, lampu-lampu hias, topi Natal, baju Natal, dan tak ketinggalan kertas kado serta pita-pita.
“Pokoknya warna-warna yang menarik yang bisa mencuri perhatian deh. Karena kan hiasan ini bukan hanya buat di rumah, sekolah, gereja juga ikut menghias-hias jadi memang permintaan banyak,” kata Alvian.
Ia mengungkapkan, sebagian pernak-pernik Natal yang dijual ditokonya didatangkan dari Singapura dan Thailand. Hal tersebut dilakukan untuk persediaannya lantaran permintaan yang meningkat.
“Ada dari pengrajin lokal juga, tapi kan stoknya nggak banyak, jadi kita datangkan dari Singapura juga buat bantu stok-stok barang biar nggak kehabisan,” ujarnya.
Alvian mengaku sudah mulai mensuplai pernak-pernik Natal ini sejak sebulan lalu. Sehingga Alvian tidak khawatir jika permintaan melonjak, stok barang masih bisa mencukupi.
“Namanya juga jualan, stok itu sangat penting biar harga juga nggak naik jauh kan,” katanya.