Suara.com - Pedagang aksesori di Pasar Asemka, Jakarta Barat, mengubah konsep jualannya. Hal ini guna melawan persaingan dengan pedagang online.
Salah satunya yakni, para pedagang juga ikut memasarkan barangnya di toko online. Hal tersebut salah satunya dilakukan oleh Nita (27) pedagang aksesoris Natal di Pasar Asemka.
"Kami juga ikut jualan di online. Kalau enggak, sudah kalah bersaing," ujar Nita saat ditemui Suara.com di Kawasan Pasar Asemka, Jakarta Barat, Rabu (5/12/2018).
Pedagang aksesori pakaian, Yudi (38) juga melakukan hal yang sama dengan Nita, yakni menjajakan barangnya di toko online.
Baca Juga: Dear Yeslin Wang, Delon Minta Batalkan Gugatan Cerai Tuh!
Dalam hal ini, Yudi menjajakan aksesori kalung, bros, anting, gelang. Hanya, kata Yudi, terdapat persaingan baru di toko online, yakni perang harga.
Menurut Yudi, pihaknya harus memberikan harga barang di bawah harga toko, agar menarik masyarakat untuk membeli aksesori miliknya.
"Di sini rata-rata sudah pada jual online. Saya juga. Tapi kan harga di online harus murah. Ya kita bersaingnya di situ, " imbuh Yudi.
Meski begitu, baik Nita dan Yudi enggan menyebutkan berapa raihan penjualan setelah menjajakan produknya di toko online.
"Kalau yang beli itu relatif (di online) , setiap hari ada saja," pungkas Yudi.
Baca Juga: Perawatan Monas Era Ahok Gratis Kini Anies Minta Rp 150 M, Ini Kata DPRD