Suara.com - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tri Civitas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (FKIP Unlam) Banjarmasin, Kalimantan Selatan resmi didirikan pada tahun 1978.
Berada di lingkungan kampus, koperasi ini menjadi fasilitas khusus bagi para tenaga kerja Unlam Banjarmasin, seperti para dosen dan karyawan baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun tenaga honorer. Hingga kini tercatat sebanyak 285 orang yang telah menjadi anggota koperasi.
Ingin menyejahterakan para anggotanya, bidang usaha Koperasi Tri Civitas berfokus pada simpan pinjam dengan harapan bisa menyalurkan dana kepada para anggota untuk digunakan sebaik mungkin sebagai modal usaha.
Untuk itu, tak bisa dipungkiri bahwa dibutuhkan pihak ketiga sebagai penunjang modal dana untuk disalurkan kembali pada mereka yang membutuhkan, dalam hal ini perbankan dan lembaga keuangan.
Baca Juga: 2019, LPDB-KUMKM Terapkan Monitoring Dana Bergulir Melalui CMFS
Awal berdirinya koperasi berbadan hukum No. 1430a/BH/IX/96 tanggal 16 Desember 1996 ini, pengurus sempat merasa kesulitan mendapatkan modal. Kemudian sekitar awal tahun 2000, Koperasi Tri Civitas mencoba mencari modal kepada pihak ketiga.
Hingga akhirnya sekitar tahun 2013 Koperasi Tri Civitas mulai mengenal Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-UMKM) dan memanfaatkan pinjaman dana sebesar Rp750juta untuk tambahan modal simpan pinjam.
Menurut Ketua Koperasi Tri Civitas Mahdian, pinjaman dana tersebut sangat membantu koperasi dalam mengembangkan usaha, terutama dalam menyalurkan kebutuhan simpan pinjam para anggotanya. Terasa selisih perbedaan bunga antara LPDB-KUMKM dengan lembaga keuangan lain khususnya perbankan.
“Kalau dari LPDB pinjaman dananya besar dengan bunga rendah, dan ada selisih yang jauh lebih murah dari bank. Jadi misal pinjaman kita dari LPDB dengan bunga 5 persen, bisa kita salurkan lagi ke anggota dengan bunga 12%. Kalau dari bank tidak bisa seperti itu, bunganya sudah memberatkan,” tutur Mahdian di kantornya, Kamis (19/7/2018).
Selain itu,manfaat dari LPDB-KUMKM yang langsung bisa dinikmati para anggota koperasi. Dahulu sebelum ada pinjaman dana dari LPDB-KUMKM, proses peminjaman Koperasi Tri Civitas membutuhkan waktu yang lama karena keterbatasan dana.
Baca Juga: LPDB-KUMKM Perkuat Modal KSU Jatirogo
Namun kini tak terjadi lagi. Pinjaman dana koperasi bisa cair setiap waktu tanpa harus mengantri lagi.