Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui akun twitternya menyatakan Cina akan mengurangi dan menghapus tarif impor. Penurunan tarif impor menjadi 40 persen akan diterapkan pada mobil Amerika Serikat yang diimpor ke Cina.
Pada bulan Juli, Cina menurunkan tarif untuk mobil AS dari 25 persen menjadi 15 persen, tetapi beberapa hari kemudian menaikkannya lagi menjadi 25 persen, sebagai pembalasan tambahan dan tanggapan atas tarif AS atas barang-barang Cina.
“Cina telah setuju untuk mengurangi dan menghapus tarif pada mobil yang masuk ke China dari AS. Saat ini tarifnya adalah 40 persen,” kata Trump dalam akun twitternya.
Dilansir Business Insider, langkah ini sangat penting, karena selama ini mobil buatan Amerika Serikat lebih populer di Cina ketimbang buatan dari Eropa.
Baca Juga: PKB Sarankan PA 212 Bikin Partai Politik
Menurut Biro Sensus Cina, pada 2017, AS mengirimkan mobil ke Cina senilai 10,5 miliar dolar AS atau setara Rp 149,61 triliun.
Pengumuman dari Trump ini muncul usai perjamuan makan malam dengan presiden Cina Xi Jinping di Argentina, yang menghasilkan kesepakatan untuk membekukan eskalasi konflik dagang dan menghentikan perang tarif antara kedua negara.
Keduanya sepakat melakukan 90 hari masa tenggang agar kedua negara bisa menegosiasikan kesepakatan perdagangan yang lebih luas.
Dengan demikian, AS tidak akan menaikkan tarif barang-barang Cina senilai 200 miliar dolar AS dari semula 10 persen menjadi 25 persen pada 1 Januari 2019.
Baca Juga: Berhijab Saat Berkunjung ke Kediaman Menpora, Lindswell Masuk Islam?