Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan asing pada Oktober 2018 mencapai 1,3 juta orang. Kunjungan itu turun 5,74 persen dibandingkan pada bulan September 2018.
Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan, penurunan ini bukan karena suatu kejadian, tetapi memang penurunan musiman yang biasa terjadi pada bulan Oktober.
"Jadi lebih karena seasonality, pergerakannya sama seperti 2017 agak turun," ujar Suhariyanto dikantornya, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Suhariyanto menyebutkan, kunjungan wisatawan asing yang mengalami penurunan paling tinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi yang pada Oktober mencapai 7.714 wisatawan asing atau turun 34,47 persen.
Penurunan juga terjadi di Bandara Supadio, Pontianak yang mencapai 1.979 wisatawan asing atau turun 24,76 persen.
Meski begitu, dari tahun ke tahun (Oktober 2017 - Oktober 2018) kunjungan wisatawan naik 11,24 persen.
"Dan nanti bisa dilihat peningkatan terbesar dari tahun ke tahun terjadi di Bandara Ngurah Rai naik 50.000 wisatawan asing, dan ini ada kaitannya dengan pertemuan IMF-World Bank pada Oktober 2018. Peningkatan terbesar selain di Bali, juga terjadi di Bandara Soekarno-Hatta," imbuh dia.
Sementara secara kumulatif, dari Januari hingga Oktober jumlah wisatawan asing mencapai 13,2 juta atau naik 11,92 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar 11,92 persen.
"Lumayan bagus, tapi kita masih perlu untuk terus menerus menggencarkan promosi pariwisata, karena spot pariwisata di Indonesia luar biasa. Dengan membuka kemudahan akses seperti direct flight," pungkas dia.