Jokowi Geram Pembangunan Tol Dikaitkan dengan Pemilu

Senin, 03 Desember 2018 | 14:08 WIB
Jokowi Geram Pembangunan Tol Dikaitkan dengan Pemilu
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Solo - Ngawi, segmen Sragen - Ngawi. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi menyebut pada akhir tahun ini Jakarta-Surabaya akan terhubung Jalan Tol. Dengan tersambungnya jalan tol maka ada efisiensi waktu perjalan dari Jakarta-Surabaya.

Untuk menguji hal itu, mantan Walikota Solo ini akan mencoba menghitung waktu perjalanan dari Jakarta ke Surabaya lewat jalan tol tersebut.

"Jalan tol akhir tahun ini tol Jakarta-S‎urabaya tersambung. Jadi Jakarta-Surabaya bolak-balik hanya satu gate. Nanti saya mau coba, naik mobil berapa jam," ujar Jokowi dalam CEO Networking di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Selain itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta juga blak-blak soal pembangunan infrastruktur yang dikaitkan dengan pemilihan umum (Pemilu).

"Bukan karena pemilu, orang kok curiga terus. Pekerjaan kita mau majukan dibilang karena pemilu, memang apa sih hubungan jalan tol dengan pemilu ya tapi memang ada," tutur dia.

Untuk diketahui, jalan Tol Jakarta-Surabaya ditargetkan tersambung dan beroperasi pada akhir Desember 2018. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo setelah meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi di rest area Sragen atau KM 538 B, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018).

Jokowi menuturkan, setelah Tol Jakarta-Surabaya tersambung akhir Desember 2018, tahap berikutnya sampai ke Banyuwangi.

"Terus setelah itu ya ke Timur lagi sampai Banyuwangi, kita harapkan 2019 rampung juga semua. Sehingga Merak sampai Banyuwangi 2019 kita harapkan selesai," ujar Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI