Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini, Senin (3/12/2018), terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan positif. Pakar memprediksi rupiah akan kembali menguat berkat kebijakan tax holiday.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, masih adanya sejumlah sentimen positif, baik dari BI maupun langkah pemerintah seperti tax holiday untuk memanfaatkan perang dagang tersebut sebagai peluang meningkatkan investasi di dalam negeri diharapkan dapat menjadi sentimen positif untuk membuat laju rupiah melanjutkan kenaikannya.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran di kisaran Rp 14.313 - Rp 14.288," ujar Reza di Jakarta, Senin (3/12/2018).
Reza melanjutkan, pergerakan rupiah hari ini juga mencoba untuk tidak bergeming dengan adanya pertemuan antara Presiden Cina Xi Jin Ping dan Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Ketegangan Cina-AS Melunak Pasca Pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," imbuh dia.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada akhir pekan lalu (30/11/2018) berada di level Rp 14.301 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan pergerakan sehari sebelumnya di level Rp 14.382 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah juga menguat pada akhir pekan kemarin di level Rp 14.339 per dolar AS dari posisi sehari sebelumnya yang di level Rp 14.408 per dolar AS.