World Zakat Forum Dorong Bangsa Muslim Lepas dari Ekonomi Barat

Kamis, 29 November 2018 | 16:34 WIB
World Zakat Forum Dorong Bangsa Muslim Lepas dari Ekonomi Barat
Forum Zakat Dunia atau World Zakat Forum (WZF) akan menggelar konferensi internasional di Malaka, Malaysia pada 5-6 Desember 2018. (Suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forum Zakat Dunia atau World Zakat Forum (WZF) akan menggelar konferensi internasional di Malaka, Malaysia pada 5-6 Desember 2018.

Konferensi ini akan membahas penguatan kerjasama antar organisasi pengelola zakat di dunia untuk mewujudkan kesejahteraan umat.

Sekretaris Jenderal WZF, Bambang Sudibyo menyampaikan, forum ini akan dihadiri 300 peserta dari berbagai negara.

“Gerakan zakat global dapat mengambil peran penting dengan mendistribusikan dan memberikan bantuan bagi mereka yang kurang mampu, baik secara finansial maupun non-finansial,” kata Bambang dalam konfrensi pers di kantor BAZNAS, Wisma Sirca, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Dia menuturkan, dalam dunia Islam akhir-akhir ini menghadapi masalah kompleks serta tantangan, seperti stigma negatif. Fakta yang terjadi, kemiskinan banyak ditemukan di negara-negara muslim, sehingga melemahkan posisi dunia muslim.

Hal ini diperburuk dengan keterbelakangan di sektor pendidikan, sains dan teknologi, serta kapasitas sumber daya manusia yang masih lemah.

“Sebagai bagian untuk menjawab masalah tersebut, kehadiran zakat seharusnya dapat menjadi modal strategis bagi dunia Islam dalam melepaskan diri dari ketergantungan jangka panjang dari negara-negara barat,” ujar dia.

Kebangkitan dunia muslim harus dimulai dari keberhasilan menyelesaikan masalah umat secara mandiri. Mandiri diantara dunia muslim sendiri dengan cara memperkuat peran zakat sebagai senjata sosial-ekonomi untuk digunakan dalam menghadapi kapitalisme dan liberalisme.

“Penggunaan zakat harus memiliki arti strategis untuk memperkuat ukhuwah (persaudaraan), kolaborasi dan solidaritas di antara bangsa-bangsa muslim,” tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI