Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah Selasa (27/11/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi menguat.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, Secara tren, pergerakan positif rupiah mampu membuat pergerakannya cenderung menuju area lower bollinger band. Tren ini cukup baik pada rupiah mengingat sempat terdepresiasinya rupiah yang dalam.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.585 - Rp 14.460," ujar Reza di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Reza melanjutkan, pergerakan rupiah kali ini kembali ke level pada periode kuartal tiga tahun ini di saat rupiah masih di bawah Rp 15 ribuan. Diharapkan sentimen negatif dari dalam negeri dapat lebih berkurang sehingga laju rupiah tetap bertahan positif
Baca Juga: Melalui Sidang Mediasi, Gisel dan Gading Bisa Cegah Perceraian
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," imbuh dia.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Senin (26/11/2018) kemarin berada di level Rp 14.475 per dolar AS. Posisi itu menguat dari pergerakan Jumat (23/11/2018) di level Rp 14.544 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah Senin (26/11/2018) kemarin berada di level Rp 14.551 per dolar AS. Posisi itu menguat dari pergerakan Jumat (23/11/2018) di level Rp 14.552 per dolar AS.