Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (27/11/2018) disebut masih berada di zona hijau, sehingga IHSG diprediksi menguat.
Analis Senior KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko mengatakan, konsolidasi yang terjadi tidak mendorong IHSG bergerak melemah. Yuganur pun memprediksi IHSG bakal naik di level resistance 6.050-6.150.
"Kami melihat koreksi dan konsolidasi minor hanya mempunyai efek untuk menunda sementara waktu kenaikan IHSG rekomen untuk akumulasi dengan skenario kenaikan berikutnya ke 6.050-6.150," ujar Yuganur di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Senada dengan Reza, Analis Senior Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG menguat.
Baca Juga: Bhayangkara Gagal Pertahankan Gelar Juara, Ini Komentar McMenemy
Dia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih bergerak ke atas di area overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.000 hingga 5.978. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.035 hingga 6.048," tandas Nafan.