Suara.com - Ekuador membutuhkan sekitar 550 juta dolar AS untuk memberikan bantuan kepada pengungsi atau warga Venezuela yang melarikan diri dari krisis ekonomi negara mereka.
Wakil Menteri Santiago Chaves mengatakan bahwa biaya kesehatan, pendidikan dan layanan lain yang dibutuhkan migran meningkat dengan cepat.
Dilansir dari NZHerald, Chavez membuat pernyataan itu ketika para pemimpin dari seluruh Amerika Latin berkumpul di ibukota Ekuador untuk membahas tanggapan bersama terhadap imigrasi besar-besaran.
Sekitar 600.000 warga Venezuela telah memasuki Ekuador pada 2018 melalui perbatasan Kolombia, yang sebagian besar terus menuju Peru.
Baca Juga: Kekayaan Orang Australia Capai Rp 2,7 M per Orang, Indonesia?
Chavez menambahkan, Ekuador berusaha menjamin hak asasi para migran dan memastikan transisi yang tertib ke lingkungan baru mereka,
Pemerintah Ekuador juga berharap untuk mendapatkan sumber daya dari organisasi multilateral regional dan mungkin berusaha untuk membuat dana yang dibiayai oleh negara-negara di kawasan itu.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan lebih dari 3 juta warga Venezuela telah menjadi migran di negara lain. Hal ini karena Krisis Ekonomi dan kemanusiaan Venezuela dalam beberapa tahun terakhir, membuat tekanan pada pemerintah di seluruh wilayah.