Freeport Bakal Jadi Milik Inalum Akhir Tahun Ini

Selasa, 27 November 2018 | 05:00 WIB
Freeport Bakal Jadi Milik Inalum Akhir Tahun Ini
Pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), Freeport McMoran Inc dan PT Rio Tinto Indonesia hari ini secara resmi menandatangani Sales Purchase Agreement (SPA) terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha dan Milik Negara BUMN memastikan, transaksi divestasi saham PT Freeport Indonesia bakal selesai pada Desember 2018.

“Insyaallah bulan depan sudah selesai semua,” kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri, Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).

Fajar menjelaskan, saat ini antara Freeport dan Inalum tengah menyelesaikan izin persaingan usaha (anti-trust filing) dari Cina dan Filipina yang ditarget selesai akhir tahun 2018.

Untuk diketahui,PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum masih mengejar izin anti-trust sebagai salah satu syarat dalam proses divestasi 51,23 persen saham milik PT Freeport Indonesia yang harus dimiliki.

Baca Juga: ABK KM Multi Prima yang Hilang Mungkin Terdampar di Pulau Sedapur

“Ya harus klir, mereka akan memeriksa apakah ini kartel apa bukan. Cuma kan Freeport bukan perusahaan kartel, jadi amanlah, bisa," ujarnya.

Fajar mengakui optimistis penyelesaian transaksi divestasi saham Freeport ini bisa selesai tepat waktu. Apalagi, PT Inalum yang mendapat tugas mengakuisisi PTFI telah menggenggam dana USD 4 miliar dari penerbitan obligasi global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI