11 Bulan Mangkrak, Bus Trans Patriot Kembali Mengaspal di Bekasi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 26 November 2018 | 13:44 WIB
11 Bulan Mangkrak, Bus Trans Patriot Kembali Mengaspal di Bekasi
Pekerja memeriksa sejumlah bus Trans Patriot yang belum beroperasi yang terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/10). Pengoperasian bus Trans Patriot terhenti karena terkendala birokrasi dalam pengelolaan dan kurangnya kesiapan sarana pendukung infrastruktur. ANTARA FOTO/Risky Andrianto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sembilan unit Bus Trans Patriot kembali beroperasi di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin pagi, setelah selama 11 bulan mangkrak akibat ketiadaan operator.

"Seremonial operasional Bus Trans Patriot sudah jalan sejak Desember 2017. Rakyat butuh pelayanan, sekarang tinggal jalan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.

Hal itu diungkapkan Rahmat saat menjawab pertanyaan wartawan terkait ditiadakannya agenda seremonial pelepasan sembilan unit kendaraan 3/4 Trans Patriot di Plaza Pemkot Bekasi, Senin pagi.

Dikatakan Rahmat, kegiatan seremonial pelepasan Trans Patriot yang dilakukan secara berulang hanya akan membingungkan masyarakat.

"Tidak perlu ada lagi seremonial, nanti masyarakat jadi bingung," katanya.

Sembilan unit Bus Trans Patriot yang dibeli Pemkot Bekasi seharga Rp 11 miliar pada 2017 sempat tidak beroperasi akibat ketiadaan payung hukum bagi operatornya.

Selama 11 bulan lamanya agenda operasional bus rakitan New Armada 2017 itu tidak ada kejelasan dan dibiarkan terparkir di kawasan Stadion Patriot Chandrabaga Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Trans Patriot akhirnya kembali mengaspal setelah Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) selaku badan usaha milik daerah (BUMD) Kota Bekasi menggandeng Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) menjadi operatornya.

"Trans Patriot beroperasional mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB setiap hari selama sepekan penuh," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana.

Bus tersebut menyasar trayek Terminal Bekasi - Harapan Indah secara gratis selama masa promosi dalam tujuh hari ke depan.

"Tarifnya Rp 3.500 per penumpang, sama dengan Transjakarta. Saat ini masih gratis selama sepekan selama sosialisasi," katanya.

Di Terminal Induk Kota Bekasi Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, bus berwarna hijau kuning itu nampak belum berpenumpang hingga pukul 08.30 WIB.

Sejumlah halte persinggahan Trans Patriot masih belum optimal karena dibuat hanya menggunakan plang nama tanpa ada bangunan permanen.

Selain itu, pihak terkait juga belum memasang spanduk sosialisasi trayek Trans Patriot. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI