Suara.com - Sembilan unit Bus Trans Patriot kembali beroperasi di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin pagi, setelah selama 11 bulan mangkrak akibat ketiadaan operator.
"Seremonial operasional Bus Trans Patriot sudah jalan sejak Desember 2017. Rakyat butuh pelayanan, sekarang tinggal jalan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.
Hal itu diungkapkan Rahmat saat menjawab pertanyaan wartawan terkait ditiadakannya agenda seremonial pelepasan sembilan unit kendaraan 3/4 Trans Patriot di Plaza Pemkot Bekasi, Senin pagi.
Dikatakan Rahmat, kegiatan seremonial pelepasan Trans Patriot yang dilakukan secara berulang hanya akan membingungkan masyarakat.
"Tidak perlu ada lagi seremonial, nanti masyarakat jadi bingung," katanya.
Sembilan unit Bus Trans Patriot yang dibeli Pemkot Bekasi seharga Rp 11 miliar pada 2017 sempat tidak beroperasi akibat ketiadaan payung hukum bagi operatornya.
Selama 11 bulan lamanya agenda operasional bus rakitan New Armada 2017 itu tidak ada kejelasan dan dibiarkan terparkir di kawasan Stadion Patriot Chandrabaga Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Trans Patriot akhirnya kembali mengaspal setelah Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) selaku badan usaha milik daerah (BUMD) Kota Bekasi menggandeng Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) menjadi operatornya.
"Trans Patriot beroperasional mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB setiap hari selama sepekan penuh," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana.
Bus tersebut menyasar trayek Terminal Bekasi - Harapan Indah secara gratis selama masa promosi dalam tujuh hari ke depan.