Suara.com - Dalam setahun terakhir angka pengangguran di Provinsi Jambi yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat bertambah 2,28 ribu orang.
Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiawan mengatakan, dilihat dari tingkat pendidikan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 7,75 persen masih mendominasi diantara tingkat pendidikan lainnya.
Sementara itu, BPS juga mencatat penduduk yang bekerja sebanyak 1.721.360 orang atau bertambah 63,54 ribu orang dari Agustus 2017.
Sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada sektor perdagangan sebesar 0,73 poin, sektor pertambangan 0,5 poin dan jasa perusahaan 0,38 poin.
Sementara itu untuk sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian sebesar 1,21 poin, sektor transportasi 0,35 poin, sektor akomodasi dan penyediaan makan minum 0,17 poin.
Sebanyak 961.765 orang atau 55,87 persen penduduk yang bekerja di kegiatan informal akan tetapi persentasenya menurun sebesar 2,66 poin dibanding Agustus 2017.
Dari 1.721.362 orang yang bekerja, sebesar 7,61 persen masuk kategori setengah menganggur dan 28,54 persen pekerja paruh waktu.
Dalam setahun terakhir, jumlah setengah penganggur turun sebesar 1,06 poin, sedangkan pekerja paruh waktu juga turun sebesar 2,24 poin. (Antara)