Sentimen Negatif Bursa Saham Global Seret IHSG ke Zona Merah

Kamis, 22 November 2018 | 07:44 WIB
Sentimen Negatif Bursa Saham Global Seret IHSG ke Zona Merah
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (22/11/2018) diprediksi masih akan berada di zona merah.

Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, setelah IHSG sempat menyentuh level terendahnya di level 5.908, pergerakan IHSG mampu kembali bangkit meski belum mampu melampaui pencapaian sebelumnya.

Kondisi tersebut menandakan meningkatnya volume jual masih terimbangi dengan bertahannya aksi beli.

Diperkirakan IHSG kembali terkonsolidasi seiring masih negatifnya kondisi bursa saham global.

"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.915 - 5.924 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.968 - 5.980," ujar Reza di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Senada dengan Reza, Analis Senior Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG akan bergerak melemah.

Dia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Di sisi lain, Stochastic dan RSI berada di area netral.

Namun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.911 hingga 5.874. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.981 hingga 6.015," tandas Nafan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI