Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Kembali Tertekan Dolar AS

Kamis, 22 November 2018 | 07:37 WIB
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Kembali Tertekan Dolar AS
Dalam situs resmi Bank Indonesia tercatat kurs jual rupiah melemah, bahkan pada siang hari ini kurs jual rupiah mencapai level Rp 15.002 per dolar AS.[Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (22/11/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan negatif. Diprediksi nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS.

Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah yang mulai kembali melemah seiring adanya sejumlah sentimen negatif diperkirakan berpeluang kembali melanjutkan pelemahannya.

Adanya kenaikan euro membuat pelaku pasar beralih ke mata uang tersebut.

"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.575 - Rp 14.610," ujar Reza di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Di sisi lain, masih adanya sentimen dari perang dagang AS dan Cina serta antisipasi gagalnya titik temu kesepakatan dagang antara keduanya dalam pertemuan G-20 Summit membuat laju dolar AS masih bertahan.

"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," imbuh dia.

Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Rabu (21/11/2018)‎ kemarin berada di level Rp 14.602 per dolar AS. Posisi itu menguat dari pergerakan Senin (19/11/2018) kemarin di level Rp 14.587 per dolar AS.

Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah Rabu (21/11/2018)‎ kemarin berada di level Rp 14.618 per dolar AS. Posisi itu menguat dari pergerakan Senin (19/11/2018) kemarin di level Rp 14.586 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI