Suara.com - Prabowo Subianto terus mengomentari kebijakan ekonomi pemerintah Jokowi. Salah satunya, paket kebijakan ekonomi ke-16 tentang Daftar Negatif Investasi (DNI).
Prabowo pun merasa bingung dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, pemerintah tidak menjelaskan lebih detail terkait jumlah bidang usaha yang keluar dari DNI.
"Saya bingung, hari ini begini, besok begitu. Versi ini bilang 54 sektor baru lalu versi lain bilang 28 sektor, saya bingung," ujar Prabowo dalam Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (21/10/2018).
Maka dari itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini akan mempelajari lebih lanjut terkait paket kebijakan tersebut. Kemudian, pihaknya baru akan berkomentar mengenai paket kebijakan tersebut.
"Saya mau mempelajari itu lebih lanjut," imbuh dia.
Sebelumnya, pekan lalu pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ke-16 tentang Daftar Negatif Investasi. Terdapat 54 bidang usaha yang keluar dari DNI tersebut.
Dari 54 bidang usaha tersebut, sebanyak 25 bidang usaha dibolehkan pemerintah untuk dimiliki penuh oleh asing.