Suara.com - Presiden Joko Widodo atau mengecek harga kebutuhan bahan pangan ke Pasar Sidoharjo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018). Jokowi berbelanja di pasar tersebut seusai meresmikan masjid kampus Ki Bagus Hadikusumo dan perubahan bentuk perguruan tinggi Muhammadiyah serta peletakan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan di kampus STIKES Lamongan.
Saat berbelanja, Presiden ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Jokowi tampak membeli cabai, kacang tanah, wortel, dan sawo. Pada kesempatan itu, Jokowi bertanya mengenai harga beras.
"Biasa, ke pasar yang paling penting mengecek harga-harga, tadi saya melihat yang turun itu waktu saya ke (pasar) Bogor, (harga) cabai masih di atas Rp30 ribu, ini tadi saya beli sudah Rp17 ribu," kata Presiden.
"Sebetulnya jangan terlalu tinggi-tinggi, tetapi jangan terlalu rendah karena kalau rendah petani yang kasihan, kalau terlalu tinggi masyarakat yang kasihan," ungkap Jokowi.
Baca Juga: Peken Nusantara, Destinasi Digital Baru di Denpasar
Jokowi mengatakan bahwa tugas pemerintah adalah menjaga kestabilan harga bahan pokok. Jokowi mengaku bahwa ada sedikit kenaikan harga barang tetapi juga ada harga yang turun.
"Inilah keseimbangan yang harus kita jaga, supaya 'supply' dan 'demand' itu pada posisi yang baik, stabil sehingga harganya tidak terlalu melonjak naik tetapi juga jatuh turun," tambah Jokowi.
Jokowi pun meminta agar pihak-pihak yang menyatakan harga naik membuktikan sendiri dengan mendatangi pasar.
Pada kesempatan itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo membeli 20 butir telur asin seharga Rp 80 ribu dan sebuah pepaya. Iriana tidak menawar harga barang tersebut dan langsung memberikan uang Rp 100 ribu tanpa meminta kembalian kepada pedagang. (Antara)
Baca Juga: Slank dan Ayu Ting Ting Promosikan Pasar Teluk Halmahera Barat