Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (19/11/2018) awal pekan ini diprediksi akan kembali menguat.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, kenaikan IHSG yang terjadi membuka peluang untuk kembali melanjutkan kenaikannya.
Akan tetapi, juga terdapat potensi ambil untung yang terlihat dari pergerakan IHSG yang hanya bertahan sebentar pasca menyentuh level tertingginya di 6.058.
Diharapkan peluang kenaikan tersebut dibarengi dengan sentimen makro dalam negeri maupun luar negeri yang juga positif.
"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.987-5.997 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 6.045-6.066," ujar Reza di Jakarta, Senin (19/11/2018).
Berbeda dengan Reza, Analis Senior Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji justru memprediksi IHSG melemah.
Dia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.967 hingga 5.923. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.057 hingga 6.103," tandas Nafan.